Pertanyaan:
Bagaimana tanggapan hukum (Islam) terhadap orang yang kalau dinasihati untuk segera meninggalkan perbuatan dosa maka dengan cepat dia menyahut, “Anda jangan fanatik, jadilah orang yang moderat saja.” Kami mengharap penjelasan arti kata “moderat”. Semoga Allah memberi balasan dengan kebaikan yang banyak kepada Syekh.
Jawaban:
Barangsiapa yang dinasihati untuk menjauhi perbuatan haram menurut syariat atau supaya melaksanakan kewajiban agama pada dirinya, kemudian menjawab seperti tersebut di atas, maka ia telah salah. Seharusnya ia berterima kasih kepada orang yang memberinya nasihat dan melakukan introspeksi. Bila nasihat yang diberikan kepadanya berupa kebenaran maka ia harus meninggalkan yang haram dan melaksanakan yang wajib.
Untuk menanggapi pernyataannya “Anda orang yang fanatik”, tolok ukur sesungguhnya dari sikap fanatik atau moderat adalah syariat. Selama sesuai dengan syariat, perbuatan itu adalah moderat. Bila melebihi ketentuan syariat disebut fanatik. Bila mengurangi ketentuan syariat disebut gegabah. Oleh karena itu, yang menjadi tolok ukur dalam memberi penilaian adalah syariat. Yang dimaksud dengan moderat adalah sesuatu yang sesuai dengan syariat. Apa saja yang sesuai dengan ketentuan syariat disebut moderat. (Syekh Ibnu Utsaimin)
Sumber: Fatwa Kontemporer Ulama Besar Tanah Suci, Media Hidayah, Cetakan 1, Tahun 2003.
(Dengan penataan bahasa oleh redaksi www.konsultasisyariah.com)
🔍 Menikah Karena Terpaksa Menurut Islam, Batalkah Wudhu Jika Suami Istri Bersentuhan, Wallpaper Surga, Trompet Sangkakala, Niat Sholat Tahajud Dan Dhuha, Arti Syiah Dan Sunni